Kisah Si Ember dan Si Pipa

Posted on | Jumat, 16 September 2011 | No Comments

Dahulu kala di desa terpencil ada 2 orang bernama si Ember dan si Pipa.
Suatu ketika, desa mereka kekurangan air, sementara sumber mata air terdekat ada di bukit yang berjarak jauh sekali dari desa itu.
Kepala desa lalu menawarkan kerja pada si Ember dan si Pipa untuk mengambil air dari sumber air di bukit untuk dibawa ke tempat penampungan air di desa.
Mereka akan mendapatkan upah sebanyak air yang mereka bawa.

Mulai keesokan harinya si Ember dan si Pipa pergi ke bukit mengambil air dengan menggunakan ember, dan kembali berjalan kaki pulang ke desa untuk mengisi tempat penampungan air di desa, setiap harinya mereka pergi bolak balik ke bukit untuk mendapatkan lebih banyak uang.


Setelah berjalan beberapa hari, mereka mulai mengatur strategi agar dapat menghasilkan lebih banyak uang. Si Ember akhirnya memutuskan untuk menggunakan ember yang lebih besar sehingga dia dapat membawa lebih banyak air lagi. Sementara tidak demikian dengan si Pipa. Dia lebih memikirkan untuk membangun sistem pipa air yang dapat secara langsung menyalurkan air dari bukit ke desa.

Sejak saat itu, si Ember mendapatkan uang jauh lebih banyak. Sementara si Pipa malah mengurangi pendapatannya, karena dia hanya dapat membawa sedikit  air dari bukit ke desa, dan dia menggunakan sisa waktunya untuk merencanakan dan membangun saluran pipa.

Si Ember sangat puas dengan hasil kerja nya, kini dia dapat membeli hewan ternak dan rumah yang lebih besar. Sementara si Pipa tetap hidup dalam kesederhanaan, karena dia tidak menghasilkan banyak uang.

Hari berganti hari, bulan berganti bulan, tahun berganti tahun. Akhirnya selesailah saluran pipayang dibuat oleh si Pipa.

Sudah bisa ditebak kan gimana akhir cerita ini?

Si pipa kini mendapatkan uang berlimpah. Bahkan ketika dia tidak sedang berada di sekitar desa, saluran pipanya tetap menghasilkan uang untuk si Pipa tanpa kehadiran si Pipa. Sementara si Ember, semakin bertambahnya usia, semakin lama dia tidak sekuat dulu lagi untuk membawa banyak air.



Note : ditulis ulang dari cerita motivasi Dbc-Network

Comments

Leave a Reply

Search

Photobucket

Followers